Kamis 12 Aug 2021 23:23 WIB

Najwa Shihab Pilih Lari Ketimbang Bersepeda

Ketika diminta memilih antara lari dan bersepeda, Najwa langsung menjawab lari.

Jurnalis dan Co Founder Narasi, Najwa Shihab
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Jurnalis dan Co Founder Narasi, Najwa Shihab

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jurnalis sekaligus pendiri Narasi, Najwa Shihab, termasuk sosok yang peduli pada kesehatan khususnya dalam bidang olahraga. Dia mengaku sudah rajin menggeluti olahraga lari bahkan sebelum pandemi.

Bila dulu dia setiap pagi berlari di area stadion Gelora Bung Karno (GBK), sekarang dia memilih berlari di sekitar rumah."Aku kebetulan juga lagi hobi lari. Sebelum pandemi rajin setiap pagi tuh aku ke GBK. Sekarang lari-larinya di deket rumah atau di treadmill," kata dia dalam sebuah konferensi pers daring, Kamis (12/8).

Baca Juga

Ketika diminta memilih antara lari dan bersepeda, Najwa langsung menjawab lari. Dia pun sudah mendaftarkan diri dalam ajang lari yang akan digelar Kementerian Kesehatan bersama perusahaan bidang kesehatan, "TOSS TBC Virtual Run & Ride" pada pertengahan Agustus ini.

"Aku mau ikut lari dong. Menurutku, sekarang tren anak muda sudah peduli kesehatan. Saat pandemi pun kita lihat anak-anak muda lari, sepedaan sudah ikut. Aku daftar beregu yang bertiga, 76 km," tutur Najwa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement