IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2 Oktober 1187, Salahuddin Al Ayyubi merebut Yerusalem untuk umat Islam. Itu adalah pencapaian puncak karirnya, sebuah kemenangan luar biasa yang memastikan namanya bergema selama berabad-abad.
Selama tahun-tahun sebelumnya, Salahuddin telah mengumpulkan koalisi Muslim yang rapuh dari seluruh Timur Tengah untuk menghadapi dan menghancurkan orang-orang Kristen atau 'Franks', sebutan Tentara Salib pada pertempuran Hattin pada tanggal 4 Juli 1187, yang membuka jalan bagi pemulihan kota terpenting ketiga Islam.
Lebih dari 800 tahun kemudian, Salahuddin Al Ayyubi memiliki reputasi yang luar biasa abadi di seluruh dunia Muslim. Kisahnya dijalin ke dalam lanskap politik, agama dan budaya sebagai orang yang mengalahkan penjajah barat dan berjuang untuk imannya dan rakyatnya.
Meskipun kemenangan di Yerusalem adalah inti dari ketenarannya, karakter Salahuddin atau citra yang terbentuk di sekitar karakternya juga sangat penting. Selama hidupnya, dia menjadi terkenal karena kemurahan hati, kesalehan, keadilan, dan belas kasihnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
