Dilansir di Khaleej Times, Jumat (13/8), isi kalender Hijriah disiapkan sesuai dengan pedoman ilmiah, agama dan astronomi. Pembuatan kalender ini dilakukan bekerja sama dengan otoritas yang berwenang di UEA, termasuk Pusat Meteorologi Nasional, Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, Akademi Astronomi Sharjah, Space Sciences and Technology, the Emirates Astronomical Society, dan Pusat Astronomi Internasional di Abu Dhabi.
Informasi di dalam kalender telah disetujui oleh komite dan tim khusus yang terdiri dari ahli hukum Islam dan astronomi. Konten yang dihasilkan didasarkan pada studi bertahun-tahun dan pertemuan yang diadakan dengan para cendekiawan dan peneliti di bidang Syariah dan astronomi di dunia Islam.
Kalender tersebut juga memperhitungkan temuan ilmiah terbaru dari metode pemantauan canggih, yang telah digunakan dengan sangat hati-hati dan akurat. Pusat Masjid Agung Syeikh Zayed ini membentuk tim yang terdiri dari delapan komite untuk mendukung proyek ini.
Banyak peneliti dan ilmuwan Emirat berkontribusi pada proyek tersebut. Komite tersebut meliputi konten, studi dan penelitian, desain dan produksi kreatif, pengembangan dan kreativitas, audit konten, dukungan logistik, dukungan teknis, dan penerbitan elektronik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
