IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) optimistis Afghanistan tak akan jatuh dalam pertumpahan darah dan perang saudara. Pernyataan JK itu disampaikan setelah Taliban kembali menguasai Afghanistan dengan jatuhnya ibu kota, Kabul ke pihak Taliban.
"Baik Taliban maupun Pemerintah Afghanistan sama-sama meyakini bahwa mereka bersaudara dan tidak akan memerangi negara yang sudah ditinggalkan oleh tentara Amerika Serikat,” ujar JK dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (16/8).
JK menyatakan demikian karena beberapa kali terlibat dalam perundingan dan berbicara langsung dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan para petinggi Taliban saat menjabat Wakil Presiden periode 2014-2019, sekaligus mewakili Pemerintah RI.
Bahkan perwakilan Pemerintah Aghanistan dan Pemimpin Politik Taliban, secara bergantian diundang makan di kediaman dinas Wakil Presiden RI, Jalan Diponegoro Menteng - Jakarta Pusat saat itu.
“Saya kenal baik dengan Presiden Ashraf Ghani dan Kepala Kantor Politik Taliban Mullah Abdul Gani Baradar. Akhir Desember tahun lalu, saya bertemu Presiden Ghani di Kabul. Sedangkan Januari 2021 lalu saya bertemu Mullah Baradar di Doha, Qatar. Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun," kata JK.