Kamis 19 Aug 2021 21:27 WIB

Peran Perempuan Afghanistan akan Diputuskan Dewan Ulama

Dewan Ulama Taliban akan memutuskan peran perempuan di Afganistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Warga Afghanistan yang tinggal di Yunani mengambil bagian dalam demonstrasi menentang Taliban, di Athena, Kamis, 19 Agustus 2021. Seorang pejabat PBB memperingatkan kekurangan pangan yang mengerikan di negara berpenduduk 38 juta orang yang bergantung pada impor ini dan para ahli mengatakan negara itu sangat parah.
Foto:

Taliban sepenuhnya menguasai Afghanistan pada Ahad (15/8). Hal itu terjadi setelah mereka menduduki ibu kota, yakni Kabul, dan istana kepresidenan. Ribuan warga Kabul berusaha melarikan diri setelah Taliban menguasai kota tersebut. Namun ada pula penduduk yang memilih bertahan.

Warga yang melarikan diri dari Kabul memiliki alasan sama, yaitu mereka enggan hidup di bawah kendali Taliban. Generasi yang lebih tua khususnya masih mengingat bagaimana Taliban menerapkan hukum syariat konservatif selama masa kekuasaannya pada 1996-2001.

Kala itu tak ada hak-hak sipil, termasuk untuk kaum perempuan. Sanksi seperti rajam, amputasi, dan eksekusi publik pun diterapkan oleh Taliban. Kekuasaan Taliban berakhir saat Amerika Serikat (AS) menginvasi negara tersebut pasca serangan teror terhadap gedung World Trade Center pada 11 September 2001. (Reuters/Kamran Dikarma) 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement