IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Allah SWT memilih Nabi Ibrahim untuk membersihkan Baitullah Ka'bah sebagai tempat umat manusia melakukan manasik ibadah haji. Perintah ini Allah abadikan dalam surat Al-Baqarah ayat 125.
"....Bersihkan rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, orang yang itikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!"
Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin al-Suyuthi dalam tafsirnya Zalalain menjelaskan tentang turunnya perintah Allh kepada Nabi Ibrahim untuk membersihkan Baitullah. Perintah itu di menurutnya berawal dari ketik Allah SWT telah menjadi Baitullah sebagai tempat berkumpulnya manusia awal ayat 125.
"Dan ketika Kami menjadikan Baitullah itu) yakni Ka'bah (sebagai tempat kembali bagi manusia)...."
"Maksudnya tempat berkumpul dari segenap pelosok (dan tempat yang aman) maksudnya aman dari penganiayaan dan serangan yang sering terjadi di tempat lain," tulisannya.
Sebagai contohnya pernah seseorang menemukan pembunuh bapaknya, tetapi ia tidak mau membalas dendam di tempat ini.
Dan arti dari (dan jadikanlah) hai manusia (sebagian makam Ibrahim) yakni batu tempat berdirinya Nabi Ibrahim a.s. ketika membangun Baitullah (sebagai tempat salat) yaitu dengan mengerjakan sholat sunah tawaf di belakangnya.
Menurut satu qiraat dibaca 'wattakhadzuu' yang artinya, dan mereka menjadikan; hingga menjadi kalimat berita. "Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail yang bunyinya"Bersihkanlah rumah-Ku dari berhala untuk orang-orang yang tawaf, yang itikaf.
"Artinya yang bermukim di sana orang-orang yang rukuk dan orang-orang yang sujud dan artinya orang-orang yang sholat," katanya.