IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Tabuk memiliki kekayaan akan barang antik dan situs arkeologi bagaikan permata yang hilang.
Daerah ini memiliki lembah, oasis, sungai, kolom batu pasir yang indah, dan pohon palem yang tinggi. Tak hanya itu, di Tabuk terdapat situs desa arkeologi Disa, di mana orang dapat menemukan makam Nabataean, yang fasadnya diukir pada formasi batuan.
Makam ini juga dapat ditemukan di oasis Mugha'ir Shu'ayb, juga dikenal sebagai Al-Bada'. Situs ini diperkirakan berasal dari akhir milenium kedua SM dan banyak yang percaya bahwa itu adalah kota kuno Madyan, yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan dianggap sebagai tempat Nabi Musa melarikan diri setelah meninggalkan Mesir.
Rumah dan kuil juga diukir di pegunungan, seringkali dengan desain yang rumit di sekitar pintu masuknya. Daerah ini telah menjadi sangat populer di kalangan penggemar fotografi.
Ini adalah landmark bersejarah yang langka di Tabuk dan menjadi tujuan wisata yang populer karena makna sejarahnya. Namun karena sifatnya yang beragam dan iklimnya yang sejuk, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk liburan musim panas.
Tabuk telah menyaksikan peningkatan dramatis dalam pariwisata domestik selama beberapa tahun terakhir. Berbicara kepada Arab News, saudara Khaled dan Ahmed, yang menjalankan tur pribadi ke beberapa daerah di Arab Saudi, mengatakan bahwa Tabuk masih menjadi misteri bagi banyak orang.
“Ini adalah tempat yang tenang dan merupakan pelarian sempurna dari hiruk pikuk kota. Dengab menjelajahi sudut-sudut lembah hingga barbekyu dan menatap bintang di malam hari, tempat ini sangat indah. Dan, bayangkan saja, peradaban (kuno) lewat di sini,"ujar dia.