Ahad 22 Aug 2021 10:30 WIB

Dari Mana Taliban Kuasai Peralatan Militer AS?

Taliban Kuasai Senapan, Humvee, dan Jutaan Amunisi pasukan AS

 Seorang pejuang Taliban duduk di belakang kendaraan dengan senapan mesin di depan gerbang utama menuju istana kepresidenan Afghanistan, di Kabul, Afghanistan, Senin, 16 Agustus 2021. Militer AS telah mengambil alih wilayah udara Afghanistan saat berjuang untuk mengelola evakuasi yang kacau setelah Taliban masuk ke ibu kota.
Foto:

Pemerintahan Biden telah menghadapi gelombang kritik karena gagal mengantisipasi pengambilalihan cepat oleh Taliban atas Afghanistan dan atas kekacauan yang terjadi di bandara Kabul ketika ribuan orang berusaha melarikan diri dari negara itu. Operasi evakuasi tetap menjadi fokus utama pemerintah, tetapi para pejabat di Pentagon dan Departemen Luar Negeri juga mulai memeriksa senjata-senjata Amerika yang telah jatuh ke tangan Taliban.

Atas semua itu menurut sumber-sumber CNN kemungkinan akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Keadaan ini makin rumit karena begitu banyaknya volume  senjata yang diberikan kepada pasukan Afghanistan selama dua dekade terakhir ini.

photo
Meme tentara AS kibarkan bendera di Perang Dunia II dan Tentara AS yang kibarkan bendera Taliban di Afghansitan pada tahun 2021. - (istimewa)

Bahkan, untuk sementara, foto dan video yang menunjukkan pejuang Taliban yang membawa karabin M4 dan senapan M16 yang dipasok AS memicu pertanyaan tentang seberapa besar daya gempur tentara senjata Amerika yang dimiliki kelompok militan itu setelah merebut pangkalan militer di seluruh Afghanistan.

Sementara para pejabat AS menekankan masih terlalu dini untuk memberikan rincian tentang senjata dan kendaraan tertentu yang sekarang berada di bawah kendali Taliban, para pejabat Pentagon telah menyatakan keprihatinannya.

Tidak jelas persis berapa banyak peralatan yang jatuh ke tangan Taliban selama runtuhnya militer Afghanistan, dan AS tidak mungkin mendapatkan jawaban yang sempurna dan tepat untuk pertanyaan itu karena tidak ada lagi pasukan AS dan kehadiran intelijen di seluruh negeri. kata pejabat kepada CNN.

Diindakiasikan, antara 2013 dan 2016 saja, AS memberi pasukan Afghanistan lebih dari 600.000 senjata ringan, seperti senapan M16 dan M4 dan hampir 80.000 kendaraan, serta kacamata penglihatan malam, radio, dan lainnya. Data ini menurut laporan Kantor Akuntabilitas Pemerintah 2017.

Bahkan baru-baru ini, Departemen Pertahanan AS menyatakan memasok militer Afghanistan dengan 7.000 senapan mesin, 4.700 Humvee, dan lebih dari 20.000 granat antara 2017 dan 2019 Data ini berasal dari sebuah laporan dari inspektur jenderal khusus untuk rekonstruksi Afghanistan ditemukan. Di Idikasikan GAO dan inspektur jenderal khusus ini menghapus laporan-laporan ini atas permintaan Departemen Luar Negeri untuk melindungi setiap warga Afghanistan yang diidentifikasi di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement