Ahad 22 Aug 2021 13:46 WIB

Austria Tolak Kedatangan Warga Afganistan

Austria tak akan menerima warga yang lari dari Afghanistan.

Tentara Pakistan berjaga-jaga ketika warga Afghanistan dan Pakistan menunggu giliran untuk masuk ke Afghanistan melalui titik penyeberangan perbatasan, di Chaman, Pakistan, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Foto: AP/AP
Tentara Pakistan berjaga-jaga ketika warga Afghanistan dan Pakistan menunggu giliran untuk masuk ke Afghanistan melalui titik penyeberangan perbatasan, di Chaman, Pakistan, Sabtu, 21 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kanselir Sebastian Kurz menyatakan Austria tak akan menerima warga yang lari dari Afghanistan. "Saya jelas menolak menerima lebih banyak orang secara sukarela dan itu tak akan terjadi selama pemerintahan saya," kata Kurz dalam wawancara dengan stasiun TV Puls 24 yang transkripnya dirilis sebelum acara itu disiarkan pada Ahad (22/8).

Austria telah menerima pencari suaka yang jumlahnya melebihi satu persen populasinya selama krisis migrasi Eropa pada 2015 dan 2016.Kurz membangun kariernya dengan bersikap keras pada kebijakan imigrasi dan memenangi setiap pemilihan parlemen sejak 2017.

Baca Juga

Sementara Uni Eropa berupaya mengevakuasi orang-orang Afghanistan yang telah membantu selama 20 tahun, Kurz mengatakan kedatangan mereka ke Austria bukan sebuah pilihan.

Austria telah menampung lebih dari 40.000 pengungsi Afghanistan, terbanyak kedua di Eropa setelah Jerman (148.000), menurut data 2020 dari badan pengungsi PBB UNHCR.

Populasi Austria sembilan kali lebih kecil daripada Jerman.Austria juga menjadi negara netral dan bukan anggota NATO. Mereka hanya mengirim sejumlah kecil tentara ke Afghanistan.

Menurut situs NATO, Austria hanya mengirim 16 tentara dalam Misi Dukungan Tegas yang digelar untuk melatih dan memberi masukan kepada pasukan keamanan Afghanistan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement