Ahad 22 Aug 2021 16:16 WIB

M Kece Menghina Nabi, MUI: Perlu Diperiksa Kewarasannya  

M Kece Dinilai membuat resah dan gaduh di tengah masyarakat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpose untuk Republika  pada gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (1/1).
Foto:

"Kalau kita mengikuti (ajaran) agama kita (dengan baik) dan kita sadar mengikuti Pancasila, saya pikir kita akan memelihara sikap sopan dan santun kita, dan tidak akan menyatakan kebencian apalagi sampai mengarah untuk merusak kerukunan antarumat beragama," jelasnya.

Kiai Cholil mengatakan, semuanya termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat kedepannya perlu memberikan atau membantu meningkatkan literasi digital masyarakat secara lebih masif. Agar masyarakat lebih sadar dengan konsekuensi hukum dan akibatnya jika menggunakan media sosial tidak secara baik dan bijaksana.

 

"Bagaimana supaya media sosial itu menambah kebaikan dan menyebarkan kebaikan serta perdamaian dan kerukunan," kata Kiai Cholil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement