IHRAM.CO.ID, KABUL -- Lembah Panjshir di utara Kabul adalah benteng utama terakhir perlawanan terhadap Taliban. Wilayah yang terselip di pegunungan ini telah lama memiliki reputasi sebagai benteng perlawanan, pada 1980-an, komandan militer legendaris Ahmad Shah Massoud berhasil mempertahankannya selama invasi Soviet dan perang saudara dengan Taliban.
Sekarang putra Ahmad Shah Massoud, Ahmad Massoud, menolak untuk menyerah kepada Taliban. Dia secara terbuka mengatakan bahwa telah mengambil posisi ayahnya.
Ahmad Massoud telah berjanji Panjshir tidak akan menyerah tanpa perlawanan. "Saya putra Ahmad Shah Massoud, menyerah bukan bagian dari kosakata saya," katanya,
Menurut Ahmad Massoud, kelompoknya mengusulkan negosiasi dengan Taliban untuk membangun pemerintahan yang inklusif. Tapi, mengklaim Taliban menolak saran yang bisa membawa perdamaian ke Afghanistan.
Taliban pun mengaku bersiap menyerang wilayah itu, tetapi kelompok Massoud telah bersiap. Lembah ini dikelilingi oleh pegunungan dengan satu-satunya jalan keluar dan masuk adalah hutan kecil yang dibuat oleh Sungai Panjshir.