IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Lima warga Afghanistan yang dievakuasi dari Kabul ke Prancis ditahan.
"Di antara 1.000 warga Afghanistan, seorang di antaranya diduga - saya katakan diduga - memiliki kaitan dengan Taliban. Namun dia banyak membantu militer Prancis, warga negara Prancis, wartawan ... Kami mengawasi dia dan teman-temannya saat tiba di Prancis untuk menghilangkankeraguan," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin.
"Satu dari lima orang itu meninggalkan tempat di mana kami meminta mereka untuk tidak pergi, dia ditahan kemarin, yang menunjukkan dinas keamanan mengawasi secara ketat orang-orang tersebut," tambahnya.
Pemerintah Inggris pada Senin mengatakan bahwa seseorang yang masuk daftar "larangan terbang" telah diterbangkan dari Afghanistan menuju Inggris dengan menggunakan pesawat militer Inggris sebagai bagian dari upaya evakuasi, namun mengatakan bahwa orang yang dimaksud tidak lagi dianggap berbahaya.