Rabu 25 Aug 2021 15:50 WIB

Peta Dakwah Indonesia Dibutuhkan

Penyusunan peta dakwah juga merupakan salah satu program prioritas MUI.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ketua Komisi Dakwah MUI, Ahmad Zubaidi.
Foto:

Kiai Zubaidi menyampaikan tujuan penyusunan peta dakwah. Di antaranya agar pelaksanaan dakwah menjadi lebih terkoordinasi antara dai atau mubaligh yang satu dengan yang lain. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau overlapping dakwah yang tidak diperlukan. 

"Supaya dakwah Islamiyah dapat dilaksanakan lebih tepat sasaran berdasarkan data yang terukur, akurat dan lengkap sesuai dengan kondisi di lapangan," ujarnya.

Kiai Zubaidi mengatakan, peta dakwah juga untuk memudahkan kepada seluruh stakeholder dakwah untuk menemukan objek, target, dan metode yang digunakan. Sehingga dakwah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Dengan peta dakwah, menurutnya, para dai dapat saling memahami dan berbagi peran dalam dakwah serta menghindari gesekan dalam dakwah. Selain itu, kondisi permasalahan keumatan dapat diketahui setiap saat, sehingga setiap persoalan dapat diantisipasi dan dapat diberikan solusinya.

Kiai Zubaidi juga menyampaikan, kini Komisi Dakwah MUI sedang mengembangkan peta dakwah berbasis android dan IOS berupa aplikasi yang diberi nama aplikasi Dakwah MUI. Aplikasi tersebut dapat diunduh dari google store dan app store.

 

"Tidak hanya peta dakwah, dalam aplikasi ini terdapat konten-konten yang sangat bermanfaat seperti fatwa MUI dan DSN, panduan-panduan dakwah, Alquran, arah kiblat, dan halal," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement