Sebelumnya, 213 hafiz Indonesia mengikuti seleksi calon imam masjid untuk UEA yang diinisiasi Kementerian Agama.Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan seleksi ini telah berlangsung selama tiga hari, sejak 25 hingga 27 Agustus 2021.
"Kegiatan ini merupakan upaya bilateral dua negara. Menjadi imam masjid di UEA merupakan kemuliaan, kebanggaan, dan kehormatan bagi Indonesia," kata dia.
Dia menjelaskan UEAsalah satu negara yang memiliki tingkat keberagaman tinggi.Oleh karena itu, ia berharap, imam masjid yang terpilih nantinya bisa menjadi agen bagi bangsa Indonesia di UEA.
sumber : Antara
Advertisement