Selasa 07 Sep 2021 18:59 WIB

KH Abdul Hamid Mendakwahkan Islam dengan Lembut (I)

Bagi Kiai Hamid, kegiatan mengajar di pesantren adalah dakwah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Dakwah/ilustrasi

Buku 50 Pendakwah Pengubah Sejarah menjelaskan Kiai Hamid sempat menggunakan cara-cara konfrontatif untuk mengubah segala bentuk kemungkaran. Namun, kemudian beliau berubah menjadi ulama yang sangat sabar.

Pada masa dewasanya, Kiai Hamid lebih lembut dalam berdakwah dan lebih mengutamakan harmoni. Jika pun akan melakukan perubahan, berusaha agar tidak menimbulkan kegaduhan.

Saat menjadi pengasuh Pesantren Salafiyah Pasuruan, Kiai Hamid juga tak segera melakukan perubahan yang radikal. Bagi Kiai Hamid, kegiatan mengajar di pesantren adalah dakwah dan bukan sekadar transfer ilmu dari guru ke murid. Kiai Hamid memandang mengajar sebagai ke giatan untuk mengubah anak santri yang sebelumnya menyalahi syariat menjadi sesuai syariat.

Karena itu, pada 1960, Kiai Hamid juga sangat aktif menggelar pengajian di desadesa, terutama yang masyarakatnya kurang tersirami ajaran Islam. Tidak hanya berdakwah, Kiai Hamid juga turut memelopori perbaikan masjid, mushala, dan madrasah yang sudah ada.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement