Rabu 08 Sep 2021 12:42 WIB

Taliban: Afghanistan Tetap Berlakukan Hukum Syariat

Afghanistan akan diatur oleh hukum Syariat

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
 Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban berbicara dengan wartawan selama konferensi pers di Kabul, Afghanistan, 06 September 2021. Taliban pada 06 September, mengklaim bahwa pengambilalihan Afghanistan mereka selesai setelah mereka merebut Panjshir, provinsi terakhir yang dipegang oleh pasukan perlawanan yang menentang Islamis. milisi. Panjshir juga merupakan pusat perlawanan terhadap kelompok Islamis selama rezim Taliban sebelumnya dari tahun 1996 hingga 2001.
Foto:

Sosok yang dekat dengan almarhum pendiri Taliban Mullah Omar adalah kepala lama badan pembuat keputusan kuat Taliban, Rehbari Shura, atau dewan kepemimpinan. Dia adalah menteri luar negeri dan kemudian wakil perdana menteri ketika Taliban terakhir berkuasa.

Sedangkan Menteri Dalam Negeri yang baru, Sirajuddin Haqqani, adalah putra dari pendiri jaringan Haqqani yang diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat (AS). Dia adalah salah satu orang yang paling dicari FBI karena keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan Alqaeda.

Mullah Abdul Ghani Baradar yang merupakan kepala kantor politik gerakan yang diberi nom de guerre "saudara" atau Baradar oleh Mullah Omar ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama. Terpilihnya dalam jabatan tertinggi pemerintah mengejutkan beberapa orang karena dia bertanggung jawab untuk merundingkan AS, Penarikan diri pada pembicaraan di Qatar, dan menghadirkan wajah Taliban ke dunia luar.

Baradar sebelumnya adalah komandan senior Taliban dalam pemberontakan panjang melawan pasukan AS. Dia ditangkap dan dipenjarakan di Pakistan pada 2010, menjadi kepala kantor politik Taliban di Doha setelah dibebaskan pada 2018. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement