Rabu 08 Sep 2021 15:34 WIB

Erdogan: Turki Pantau Pemerintahan Baru Afghanistan

Turki pantau pemerintahan baru Afghanistan yang dibentuk Taliban.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Mullah Mohammad Hasan Akhund, kepala pemerintahan sementara Taliban
Foto:

Turki telah mengadakan pembicaraan rutin dengan Taliban di Kabul, Afghanistan, di mana Turki masih memiliki keberadaan diplomatik. Kedua pihak membahas tentang kondisi di mana Turki bisa membantu mengoperasikan bandara di Kabul.

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak lagi mengontrol wilayah udara di Afghanistan. Selain itu, dikatakan bahwa bandara utama di Kabul, yang direbut militer AS pada Agustus untuk evakuasi, dalam keadaan rusak.

Cavusoglu mengatakan, Turki bekerja sama dengan Qatar dan AS dalam kondisi di mana bandara dapat dibuka kembali untuk penerbangan reguler yang diperlukan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan, mengevakuasi warga sipil yang terdampar, dan membangun kembali misi diplomatik di Kabul.

Namun dia mengatakan keamanan tetap menjadi poin utama. Dia menekankan bahwa penerbangan komersial tidak akan pernah dapat dilanjutkan sampai maskapai dan perusahaan asuransi mereka merasa bahwa kondisinya cukup aman. Menurut Cavusoglu, pasukan Taliban atau Afghanistan dapat memastikan keamanan di luar bandara.

 

"Tetapi di dalam, bisa jadi ada perusahaan keamanan yang dipercaya masyarakat internasional atau semua perusahaan lain. Bahkan jika maskapai penerbangan, termasuk Turkish Airlines, ingin terbang ke sana, perusahaan asuransi tidak akan mengizinkannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement