Kamis 09 Sep 2021 18:46 WIB

Kabupaten Bandung akan Uji Coba Buka Dua Destinasi Wisata

Masyarakat diminta tidak terlalu euforia tentang pembukaan tempat wisata tersebut.

Kabupaten Bandung akan Uji Coba Buka Dua Destinasi Wisata. Wisatawan beraktivitas di kawasan wisata alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/12). Kawasan wisata alam Kawah Putih mulai dipadati pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kabupaten Bandung akan Uji Coba Buka Dua Destinasi Wisata. Wisatawan beraktivitas di kawasan wisata alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/12). Kawasan wisata alam Kawah Putih mulai dipadati pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Republika/Thoudy Badai

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan mulai uji coba pembukaan kembali destinasi wisata seiring tren kasus Covid-19, yang menurun. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan dari 28 destinasi wisata, hanya dua destinasi wisata yang terlebih dahulu diujicoba guna memastikan penerapan protokol kesehatan.

"Hanya terkait lokusnya kita belum bisa memastikan, masih dalam pembahasan, namun dalam waktu dekat akan kita informasikan," katanya, Kamis (9/9).

Baca Juga

Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki banyak destinasi wisata, terutama wisata alam di antaranya Kawah Putih dan Glamping di Kecamatan Rancabali. Kedua titik wisata alam terbuka tersebut, menurutnya, memang cocok untuk menginisiasi pembukaan kawasan wisata.

Namun, karena pemerintah pusat mensyaratkan aplikasi Peduli Lindungi, jajarannya masih dalam tahap konfirmasi. "Selain itu, tadi malam kita dapat informasi juga dari titik-titik lainnya. Kalau saya pribadi setuju membuka dua titik ini karena areanya luas, nuansa alam, terbuka, dan saya yakin insya Allah akan tertib disiplin prokes (protokol kesehatan)," kata Dadang.

Ia menilai dari beberapa indikator Covid-19, Kabupaten Bandung kini sudah masuk ke PPKM level 2. Namun, karena Kabupaten Bandung masuk aglomerasi Bandung Raya, statusnya pun tetap mengikuti yakni PPKM level 3.

Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak terlalu euforia tentang pembukaan tempat wisata tersebut. Masyarakat masih perlu berdisiplin protokol kesehatan sampai Covid-19 terkendali.

"Sudah ada beberapa pihak yang mempertanyakan kapan dibuka. Saya cukup paham, mengingat penutupan ini berimbas besar pada penghasilan. Namun, saya minta untuk bisa bersabar, karena belum ada instruksi pusat. Kalau ada yang mendahului, jelas akan kena sanksi," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement