Senin 13 Sep 2021 03:25 WIB

 Alquran Ingatkan Bahaya Perbuatan Syirik

Alquran memberikan ancaman yang tegas terhadap orang yang berbuat syirik.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah santri bertadarus (membaca Alquran).
Foto: Prayogi/Republika
Sejumlah santri bertadarus (membaca Alquran).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Alquran memberikan ancaman yang tegas terhadap orang yang berbuat syirik. Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan yang lain. Hal ini dijelaskan dalam Surah An-Nisa' Ayat 48.

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Baca Juga

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. (QS An-Nisa': 48).

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama ayat ini menerangkan, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni perbuatan syirik yang dilakukan oleh hamba-Nya, kecuali apabila mereka bertobat sebelum mati.

Syirik adalah dosa yang paling besar, karena orang musyrik beritikad dan mempercayai bahwa Allah mempunyai sekutu dan tandingan yang sama derajatnya. Dalam Alquran disebutkan berulang-ulang dosa syirik ini. Adapun dosa selain syirik, jika dikehendaki, Allah akan mengampuninya. Hal itu disesuaikan dengan hikmah kebijaksanaan-Nya dan menurut tata cara-Nya yang berlaku.

Misalnya yang berdosa itu benar-benar telah tobat dari dosanya dan mengiringi tobat itu dengan amal-amal saleh.

"Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya adalah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu." (QS Al-Maidah: 72).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement