Senin 13 Sep 2021 14:14 WIB

Ketika Adzan Berkumandang Pertama Kali

Adzan pertama kali dikumandangkan di Madinah pada tahun pertama Hijriyah

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Muazin mengumandangkan Adzan. (ilustrasi)
Foto:

Keesokan harinya, Abdullah ibn Zaid mendatangi Rasulullah Saw dan menyampaikan perihal mimpi itu kepadanya. Rasulullah Saw pun berkata, "Mimpi itu adalah mimpi yang benar." Rasul kemudian menyuruh untuk mengajarkannya kepada Bilal, karena Bilal memiliki suara yang sangat lantang.

Ketika Umar bin Khathab mendengarnya, ia berkata kepada Rasul, "Demi Allah, Akupun bermimpi seperti itu juga." Dengan demikian, orang yang pertama kali mengumandangkan adzan adalah Bilal bin Rabbah.

Siapakah sosok Bilal ini?

Untuk pertama kalinya adzan diperdengarkan di Madinah dengan muadzin bernama Bilal ini. Bilal dipilih sebagai muadzin karena ia memiliki suara indah dan keras, sehingga bisa menjangkau jarak jauh.

Bilal adalah seorang yang berasal dari keturunan Afrika yang memiliki kulit hitam, rambut keriting, dan postur tubuhnya tinggi khas orang Habasyah (kini Ethiopia). Dia adalah budak Umayyah bin Kholaf, salah seorang bangsawan Makkah. Setelah menyatakan Keislamannya kepada Rasulullah Saw, ia menjadi sahabat yang setia.

 

Karena itulah, ia disiksa dengan sangat keras oleh majikannya. Abu Bakar kemudian membelinya dan memerdekakannya dari budak. Bilal wafat pada tahun 20 Hijriyah dalam usia 60 tahun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement