IHRAM.CO.ID, GAZIANTEP -- Kepala Badan Pengungsi PBB (UNHCR) Filippo Grandi mengatakan kebijakan Turki dalam memberikan akses pendidikan, kesehatan, dan kesempatan sosial kepada para pengungsi sangat positif.
Pada konferensi pers di provinsi Gaziantep, Grandi mengatakan Turki adalah rumah bagi sekitar empat juta pengungsi termasuk 3,7 juta warga Suriah. Setelah bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam kunjungan resminya ke Turki, Grandi mengatakan dia akan mengunjungi otoritas lokal, pengungsi, lembaga lokal, dan Bulan Sabit Merah Turki dalam waktu dekat.
"Turki adalah negara yang menampung jumlah pengungsi terbesar dalam beberapa tahun terakhir," katanya, pekan lalu.
Dia mengatakan komunitas dan organisasi internasional harus memberikan bantuan yang diperlukan ke Turki tepat waktu. Berbicara tentang situasi di Suriah, Grandi mengatakan solusi politik di negara itu berarti kondisi yang memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke negaranya.
Dia mengatakan upaya membangun perdamaian di Suriah akan terus berlanjut dan lembaga-lembaga kemanusiaan akan terus memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak sampai semua kondisi yang diperlukan terpenuhi bagi para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka.
Suriah dilanda perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi. Menurut perkiraan PBB, ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta mengungsi.
https://www.aa.com.tr/id/turki/unhcr-turki-negara-yang-tampung-jumlah-pengungsi-terbesar/2361760