IHRAM.CO.ID, Ustadz Abdullah Said lahir dengan nama Muhsin Kahar. Tanggal la hirnya bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Desa Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjadi tempat pertamanya menghirup udara dunia.
Seperti umumnya para pejuang dakwah, ia berasal dari keluarga ulama. Ayahnya, Abdul Kahar Syuaib, merupakan dai sekaligus imam kampung setempat. Masyarakat lokal memanggilnya dengan gelar Puang Imang.Adapun ibundanya, Aisyah, kerap disapa Puang Ica.
Saat berusia 10 tahun, Muhsin Kahar alias Abdul lah Said hijrah ke Makassar, mengikuti bapaknya. Anak ketiga dari empat bersaudara itu menjalani kehidupan yang penuh tantangan di tanah rantau. Sebab, Puang Imangsaat itu belum memiliki sumber penghasilan tetap.
Sebelum hijrah ke Makassar, Abdullah Said hanya sempat menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga kelas tiga. Selanjutnya, level pendidikan itu dilanjutkannya di kota tersebut, tepatnya pada Sekolah Rakyat Nomor 30.
Tidak hanya selalu naik kelas, anak dari Desa Lamatti Rilau itu juga kerap menduduki peringkat teratas. Dibandingkan para murid lainnya, ia memang memiliki tingkat kecerdasan dan kerajinan di atas rata-rata.