Jumat 17 Sep 2021 22:30 WIB

Istiqlal dan LPDP Gelar Pendidikan Kader Ulama

Istiqlal dan LPDP Menggelar Pendidikan Kader Ulama

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar dan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menandatangani nota kesepahaman Penyelenggaraan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI) di Masjid Istiqlal, Rabu (15/9).
Foto:

Kiai Nasaruddin mengatakan, dari 99 Asmaul Husna, 80 persen bersifat feminim. Sementara, sifat maskulinnya hanya 20 persen. Nama-nama Allah yang sering terulang dalam halaman Alquran adalah sifat feminimnya, seperti Ar Rahim diulang 114 kali. Sementara sifat maskulinnya seperti Al Mutakabbir hanya disebut satu kali dalam Alquran.

"Aneh kalau khalifah di muka bumi ini lebih maskulin bahkan over-maskulin, semakin maskulin suatu masyarakat maka semakin pendek umurnya bumi ini, jadi salah satu upaya untuk memperpanjang umur bumi dengan melakukan proses demaskulinisasi dari kehidupan kita," jelasnya.

Ia menegaskan, maka perlu mencetak ulama yang benar-benar ulama yang bisa merepresentasikan Allah sebagai Tuhan yang bersifat lebih feminin.

Di tempat yang sama, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, menambahkan, PKU dan PKUP mungkin program pertama di dunia. Indonesia sebagai negara Muslim terbesar juga akan menginspirasi berbagai negara di dunia dan lembaga pendidikan di dalam negeri.

"Jadi ini nanti seperti semacam gerakan, yang mudah-mudahan semakin banyak (gerakannya)," ujarnya. 

Ia menambahkan, peserta PKU dan PKUP harus memenuhi syarat atau standar LPDP yang dibuat khusus untuk menyeleksi calon peserta PKU dan PKUP. Mereka akan mendapatkan beasiswa seperti beasiswa dalam negeri lainnya. Intinya tidak akan mengurangi hak-hak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement