Setiap kompleks barangay dilengkapi dengan madrasah dan pusat kesehatan sejalan dengan upaya memberikan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas kepada warga Marawi.
“Kemajuan datang dari pemerintahan yang efektif, yang sebagian dapat dicapai melalui pendirian kompleks barangay ini,” tegas Del Rosario
“Dan dengan adanya madrasah dan puskesmas di setiap kompleks barangay, yakinlah bahwa generasi muda akan diberikan pendidikan yang berkualitas sementara warga akan dapat menikmati akses ke obat-obatan dan layanan kesehatan, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung," tambahnya.
Pada Juli lalu, Filipina juga meresmikan Masjid Darussalam serta Masjid Disomangcop. Diketahui perang berkecamuk di Kota Marawi pada 23 Mei 2017 setelah kelompok Maute mengepung kota tersebut, yang mengakibatkan kerusakan luas pada properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa. Pada 17 Oktober 2017, Presiden Duterte menyatakan Kota Marawi bebas dari teroris setelah lima bulan pertempuran.