IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pelayanan terhadap jamaah haji terus berubah dari tahun ke tahun menuju pada perbaikan. Pada tahun 1979 pelayanan kepada jamaah haji berbeda dengan pelayanan di masa sekarang.
Menurut H. Harun Keuchik Leumiek dalam bukunya "Menelusuri Jejak Sejarah Islam Melalui Ritual Ibadah Haji dan Umrah" pada tahun 1979, bila musim haji tiba, para Syekh (sekarang muasasah-red) yang mengurus jamaah haji dari berbagai negara di Arab Saudi telah siap dengan rumah-rumah penampungan jamaah.
"Bahkan penduduk di sekitar rumah-rumah Syekh yang mengurus jamaah haji juga ketiban rezeki," katanya.
Karena rumah-rumah Syekh walaupun ada yang berlantai empat tapi tidak cukup untuk menampung jamaah. Karenanya jauh sebelum musim haji, para Syekh sudah mencarter rumah-rumah penduduk di sekitar rumahnya untuk tempat penginapan jamaah yang menjadi tanggung jawabnya.
"Namun tidak semua rumah yang disediakan Syekh itu bertipe bagus," katanya.