Selasa 21 Sep 2021 23:45 WIB

Kemenag Minta Calon Jamaah Umroh Segera Vaksinasi

Syarat mutlak berkunjung ke suatu negara adalah sudah divaksinasi Covid-19.

Kemenag Minta Calon Jamaah Umroh Segera Vaksinasi. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji mengenakan masker pelindung wajah, berputar-putar di sekitar Ka
Foto: EPA-EFE/SAUDI HAJJ AND UMRAH MINISTRY
Kemenag Minta Calon Jamaah Umroh Segera Vaksinasi. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji mengenakan masker pelindung wajah, berputar-putar di sekitar Ka

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meminta calon jamaah umroh segera ikut dalam program vaksinasi Covid-19 sebagai syarat mutlak pergi ke negara lain, termasuk ke Arab Saudi.

"Masih banyak calon jamaah kita yang sampai hari ini belum vaksinasi. Padahal syarat mutlak orang akan melakukan kerumunan atau berkunjung ke satu negara, syarat mutlaknya sudah harus terpenuhi," ujar Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi dalam webinar, Selasa (21/9).

Baca Juga

Pernyataan tersebut disampaikan Khoirizi merespons keinginan calon jamaah umroh yang ingin sesegera mungkin bisa berangkat ke Tanah Suci. Namun, Khorizi tidak merinci berapa kuota dan jumlah calon jamaah umroh yang belum mendapatkan vaksin.

Di sisi lain, pemerintah terus melobi agar Indonesia mendapat kemudahan dalam penyelenggaraan umroh, termasuk membuka penerbangan langsung bagi calon jamaah asal Tanah Air dan tak perlu mendapat satu vaksin penguat dari empat vaksin rekomendasi. Berbagai upaya pemerintah itu, kata dia, harus didukung masyarakatnya sendiri, utamanya calon jamaah umroh.

Mereka yang ingin berangkat harus sesegera mungkin mendapat vaksin dan membantu memutus rantai penularan. Apabila angka vaksinasi tinggi, didukung penerapan protokol kesehatan yang ketat, bakal berimplikasi pada penurunan angka penularan dan kematian. Dengan begitu, pemerintah akan memiliki modal besar dalam melobi Arab Saudi.

"Jangankan kita ke Saudi, ke mal pun kita ditanya sudah divaksin atau belum. Ada atau tidak adanya umroh, vaksin menjadi kewajiban, jaga protokol menjadi kewajiban. Kalau kita tidak bisa menjaga itu, mustahil kita bisa melakukan umroh di masa pandemi," kata dia.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan diplomasi tingkat tinggi. Pertemuan itu untuk menemui seluruh jajaran terkait di Arab Saudi dan meyakinkan mereka Indonesia sudah siap melaksanakan ibadah umroh.

"Mari kita semua dalam hal ini penyelenggara umroh, kita segera menyiapkan calon jamaah mana kala ketika Arab Saudi membuka (pelaksanaan umroh bagi calon jamaah Indonesia) kita sudah siap," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement