IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al-Azhar Ahmed al-Tayeb dijadwalkan menggelar kunjungan ke Irak pada November mendatang. Selama kunjungan itu, meski belum dikonfirmasi, al-Tayeb akan bertemu Ayatollah Agung Ali al-Sistani di Najaf.
Jika hal tersebut terjadi, tatap muka antara pemimpin dua cabang utama Islam, Sunni dan Syiah, akan menjadi sejarah. Dilansir di Asia News, Kamis (23/9), laporan awal menunjukkan kunjungan tersebut akan mencakup ibu kota Irak Baghdad, Mosul, yang pernah menjadi kubu kelompok Negara Islam, Erbil di Kurdistan Irak, serta Najaf.
Berbicara tentang kunjungan tersebut, al-Tayeb sendiri mendefinisikan Irak sebagai negara yang ia cintai yang ingin ia kunjungi untuk bertemu dengan orang-orangnya yang terhormat. Ia menekankan ada banyak kesamaan antara Irak dan Mesir, di mana universitas al-Azhar berada. Ia juga menggambarkan kedua negara sebagai dua kutub terpenting di dunia Islam.
Duta Besar Irak untuk Mesir, Ahmed Nayef al-Dulaimi, mengatakan persiapan untuk kunjungan penting ini sedang berlangsung. Perjalanan ini akan mencakup beberapa jadwal yang diperpanjang dengan acara-acara penting.