Kamis 23 Sep 2021 20:35 WIB

Gus Miek Pendakwah yang Diterima Banyak Kalangan (I)

Keunikan Gus Miek sudah tampak sejak kecil.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ulama tempo dulu mengajar para santrinya.
Foto:

Pada masa ini Gus Miek sudah sering pergi untuk melakukan dakwah kulturalnya di berbagai daerah, bertabaruk ke berbagai guru sufi, dan mendapatkan ijazah wirid-wirid.

Pada 1960 Gus Miek menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Lilik Suyati dari Setonogedong. Pernikahan ini dilaksanakan atas saran dari KH Dalhar dan disetujui KH Mubasyir Mundzir, salah satu guru Gus Miek. Gadis itulah yang menurut gurunya akan sanggup mendampingi hidupnya dengan melihat tradisi dan kebiasaan Gus Miek untuk berdakwah ke luar rumah. 

Pada awalnya pernikahan Gus Miek dengan gadis Setonogedong itu ditentang oleh kedua orang tuanya. Tapi, setelah melalui proses yang panjang, akhirnya pernikahan itu disetujui.

Saat itu, Gus Miek sudah berdakwah ke diskotek-diskotek, ke tempat perjudian, dan lain-lain. Dari berbagai perjalanan, riyadlah, dan tabaruk, Gus Miek akhirnya menyusun kembali wirid-wirid secara tersendiri yang didapatkan dari para gurunya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement