IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah meresmikan dan mencanangkan empat proyek integrasi transportasi Jabodetabek.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan siap mendukung dalam proses integrasi transportasi Jabodetabek. "Pemerintah pusat siap memberikan dukungan seperti regulasi dan kemudahan," kata Budi dalam peresmian integrasi transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Rabu (29/9).
Keempat proyek tersebut yakni sistem pertiketan dan tarif integrasi, pembangunan jembatan penyebrangan multiguna (JPM) serta revitalisasi Stasiun Sudirman, penataan stasiun kereta rel listrik tahap dua yakni Stasiun Tebet, Palmerah, Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta Kota, dan terakhir yaitu penandatanganan dokumen integrasi transportasi Jabodetabek.
Budi memastikan Kementerian Perhubungan akan memberikan kemudahan regulasi agar proses integrasi tersebut dapat segera terlaksana secara menyeluruh. Dia menegaskan, Presiden Joko Widodo meminta hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Terlebih menurut Budi, Jabodetabek merupakan wilayah aglomerasi yang cukup besar. "Tidak mungkin membiarkan Jakarta sendiri, harus ada koneksi di setiap modanya," tutur Budi.
Budi menilai integrasi setiap transportasi mulai dari MRT, LRT, KRL, Transjakarta, dan lainnya harus terus dikawal. Budi juga mengapresiasi Kementerian BUMN yang sistematis dan diikuti dengan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.