IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menilai, masjid dan pesantren dapat melakukan inkubasi bisnis. Dengan begitu, bisa menumbuhkan santripreneur berbasis teknologi dan inovasi di Indonesia. 

Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik, pada acara Bazaar UMKM dan BUMN dalam rangka Haul Habib Umar bin Yahya, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (29/9). Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi ekonomi umat yang sangat besar. 

Selain sebagai negeri dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan pusat ekonomi syariah terbesar keempat di dunia dalam Global Islamic Economic Indikator. "Indonesia pun masuk ke dalam 10 besar dalam kategori makanan halal, wisata ramah Muslim, hingga fesyen, obat-obatan, dan komestik halal," kata Riza melalui siaran pers, Kamis (30/9).

Bahkan, lanjutnya, Indramayu memiliki potensi besar, khususnya pada sektor pangan. "Ke depan, kami akan terus perkuat sektor pangan karena merupakan kontributor tertinggi kedua dalam PDRB Indramayu, termasuk nasional," tuturnya.

Riza mencontohkan, potensi beras dan buah tropis atau mangga, serta sektor perikanan, cukup menjanjikan dikembangkan di Indramayu. "Apalagi, perikanan di Indramayu terbesar di Jabar, baik subsektor budidaya maupun perikanan tangkap, atau pengolahan ikan dan garam," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika