Kamis 30 Sep 2021 09:40 WIB

Pengumpulan Zakat di Indonesia Masih Bisa Dioptimalkan

Potensi zakat di Indonesia bisa mencapai Rp320 triliun.

Rep: Rizki Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Lebih lanjut, Gus Arwani menyatakan Yayasan ini hadir untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada masyarakat.

"Nanti teman-teman di yayasan ini bisa menyiapkan program yang jelas, bisa dipahami masyarakat, mudah dilaksanakan, transparansi, lalu teknis dalam penyalurannya, ketepatan sasarannya harus diperhatikan," ujar Ketua Pembina Yayasan Rumah Persatuan Ummat itu. 

Ketua Yayasan Rumah Persatuan Ummat, Ikbal Sayuti, mengaku sudah membuat sejumlah rencana strategis. Contohnya, di bidang pendidikan akan membantu mereka yang putus sekolah karena terdampak pandemi Covid-19.  

"Kemudian ke depan akan membangun lembaga pendidikan gratis. Dan jangka panjangnya mudah-mudahan membangun universitas yang gratis juga buat anak-anak kurang mampu," ungkap Ikbal. 

Soal penyaluran zakat, Ikbal mengatakan akan menentukan skala prioritas sesuai data agar disalurkan kepada golongan yang berhak menerima. Mengenai transparansi, Ikbal menyebut Yayasan Rumah Persatuan Ummat akan membuat aplikasi yang bisa diakses publik.

 "InsyaAllah akan ada aplikasi yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Jadi sumbernya dari mana, uangnya dari mana, lalu disalurkan kemana, itu nanti bisa dilihat semuanya," ucap Ikbal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement