IHRAM.CO.ID, YERUSALEM – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menjamu menteri Kabinet Israel untuk pertemuan larut malam pada Ahad (3/10). Pertemuan tersebut, sebagai tanda baru untuk perlahan-lahan meningkatkan hubungan antara kedua pihak.
Menteri Kesehatan Israel, Nitzan Horowitz, menjadi pejabat tinggi kedua yang bertemu dengan Abbas sejak pemerintah baru Israel mulai menjabat pada Juni. Sebelumnya Menteri Pertahanan Benny Gantz bertemu dengan Abbas di markas besarnya di Tepi Barat pada Agustus lalu.
Pemerintah Israel terdiri dari delapan partai yang mencakup spektrum politik, dari garis keras sayap kanan yang menentang negara Palestina hingga mereka yang mendukung solusi dua negara.
Mr Horowitz, yang bergabung dengan anggota lain dari partai Meretz, termasuk menteri Kabinet Arab Esawi Frej, memimpin faksi paling informal dalam koalisi.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berasal dari partai agama kecil garis keras, dan dia telah mengesampingkan pembentukan negara Palestina selama masa jabatannya.
Tetapi Bennett telah menyerukan untuk mengurangi gesekan, terutama dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi Palestina.
Abbas menekankan pentingnya mengakhiri pendudukan Israel dan mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif, menurut lapor kantor berita Wafa yang dikelola pemerintah.
Pemerintahannya mengupayakan pembentukan negara Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Mr Horowitz memposting foto dirinya dan Mr Abbas di Twitter. “Kami memiliki misi bersama: untuk menjaga harapan perdamaian atas dasar solusi dua negara,” katanya.
Sumber: thenationalsnews