IHRAM.CO.ID, NURSULTAN -- Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev telah berjanji untuk memberikan QazVac ke Afghanistan dan negara-negara muslim lainnya sebagai bantuan kemanusiaan.
“Perjalanan kerja Kassym Jomart Tokayev ke wilayah Zhambyl dimulai dengan berkenalan dengan kegiatan pabrik biofarmasi QazVac untuk produksi vaksin di Institut Penelitian Ilmiah untuk Masalah Keamanan Biologis, yang terletak di desa Gvardeisky, distrik Korday. Presiden memantau teknologi untuk produksi vaksin, peralatan laboratorium, dan reaktor bergerak, ”kata laporan itu dilansir di kaztag.kz, Selasa (5/10).
Direktur Jenderal Institut Kunsulu Zakarya melaporkan rencana pengembangan lebih lanjut dari Lembaga Penelitian Masalah Keamanan Hayati. Pabrik tersebut akan memproduksi obat-obatan imunobiologis sesuai dengan standar internasional praktik manufaktur yang baik, termasuk vaksin terhadap infeksi coronavirus, vaksin terhadap influenza, tuberkulosis, brucellosis, penyakit kulit kental dan penyakit menular lainnya.
Mereka berencana akan memproduksi 30 hingga 60 juta dosis biofarmasi setiap tahun. Total biaya proyek membuat 15,6 Miliar Tenge Kazakstan atau Rp 522.333.505.512.