Selasa 05 Oct 2021 16:16 WIB

Pelajar Perempuan Afghanstan Cemas Tunggu Pembukaan Sekolah

Taliban menyiapkan prosedur untuk mengizinkan pelajar perempuan ke sekolah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Pelajar putri Afghanistan
Foto: AP
Pelajar putri Afghanistan

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Taliban mengizinkan anak laki-laki dalam kelompok usia tujuh hingga 12 tahun untuk menghadiri kelas pada bulan lalu. Saat itu Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Taliban tengah mengerjakan prosedur untuk mengizinkan pelajar perempuan kembali bersekolah.

Dalam konferensi pers pertama Taliban setelah menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, mereka telah berjanji untuk mengizinkan perempuan bekerja dan belajar. Pengecualian yang terus terjadi pada anak perempuan dari sekolah hanya memperburuk ketakutan di masyarakat Afghanistan bahwa Taliban dapat kembali seperti saat mereka berkuasa tahun 1990-an.

Baca Juga

Dalam satu setengah bulan sejak mereka berkuasa, Taliban mengatakan kepada pekerja pemerintah perempuan untuk tinggal di rumah. Mereka mengumumkan kabinet yang semuanya laki-laki dan menutup Kementerian Urusan Perempuan.

Advokat Pendidikan Toorpekai Momand mengatakan penundaan sekolah bagi siswa perempuan telah membuat mereka mengajukan pertanyaan berbahaya, seperti “Mengapa Taliban memiliki masalah dengan kita? Mengapa hak kami yang diambil?”

Momand yang telah menghabiskan 10 tahun bekerja sebagai administrator sekolah, termasuk di antara ratusan perempuan di Afghanistan dan luar negeri yang berusaha memastikan Taliban memenuhi janji mereka untuk mengizinkan perempuan kembali ke sekolah dan kantor.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement