IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW sering dicemooh oleh orang-orang sombong dan kafir. Kemudian datanglah azab yang memusnahkan mereka sebagai balasan bagi mereka yang mencemooh Rasul dengan melampaui batas.
Begitu pula Nabi Muhammad SAW, dicemooh dan diperangi oleh orang-orang kafir. Namun Nabi Muhammad SAW adalah Nabiyyurrahmah, yakni Nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia. Sehingga azab yang dijatuhkan kepada mereka yang memusuhi Rasulullah SAW tidak mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-An'am Ayat 10 dan tafsirnya.
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, beberapa Rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka. (QS Al-An'am: 10)
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa ajaran para Rasul cenderung ditolak dan Rasul dicemooh oleh manusia yang sombong. Sungguh, beberapa Rasul sebelum engkau (Muhammad), telah diperolok-olokkan, oleh kaumnya yang sombong dan keras kepala. Sehingga turunlah azab berupa bencana alam dan kejadian luar biasa kepada orang-orang yang mencemoohkan itu, supaya mereka menyadari kesalahannya dan mengubah sikapnya.