Kamis 07 Oct 2021 13:31 WIB

Cara Muslim India Promosikan Ajaran Islam

Komunitas Muslim di India memiliki strategi mempromosikan ajaran Islam.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
 Pemandangan umum masjid Jama Majid yang hampir sepi pada kesempatan Idul Adha karena tetap ditutup untuk umum karena pembatasan Covid-19 di Kawasan Lama Delhi, India, 21 Juli 2021. Idul Adha adalah yang paling suci dari dua hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tahun, itu menandai ziarah Muslim tahunan (haji) untuk mengunjungi Mekah, tempat paling suci dalam Islam. Muslim menyembelih hewan kurban dan membagi daging menjadi tiga bagian, satu untuk keluarga, satu untuk teman dan kerabat, dan satu untuk orang miskin dan membutuhkan.
Foto: EPA-EFE/RAJAT GUPTA
Pemandangan umum masjid Jama Majid yang hampir sepi pada kesempatan Idul Adha karena tetap ditutup untuk umum karena pembatasan Covid-19 di Kawasan Lama Delhi, India, 21 Juli 2021. Idul Adha adalah yang paling suci dari dua hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tahun, itu menandai ziarah Muslim tahunan (haji) untuk mengunjungi Mekah, tempat paling suci dalam Islam. Muslim menyembelih hewan kurban dan membagi daging menjadi tiga bagian, satu untuk keluarga, satu untuk teman dan kerabat, dan satu untuk orang miskin dan membutuhkan.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Rahmat Group, sebuah organisasi Muslim di India, secara konsisten menjalani program "Kunjungi Masjid Saya" sebagai upaya menjembatani antar komunitas agama di India. Tahun lalu, yayasan amal yang berbasis di kota Bangalore, India Selatan ini telah membawa ratusan non-Muslim untuk berkunjung ke masjid-masjid India dan melihat kegiatan-kegiatan umat Muslim di sana.

Namun pandemi, dengan segala pembatasannya, membuat program itu terhenti sementara.  Vinay Sahai, seorang Hindu yang berkesempatan mengikuti program, mengatakan bahwa itu adalah pengalaman pertamanya melihat masjid dari dalam dan mengetahui kegiatan yang berlangsung di dalamnya.

Baca Juga

Dia menggambarkannya sebagai inisiatif yang sangat baik karena memungkinkan non-Muslim seperti dia untuk berinteraksi dengan komunitas Muslim. Dia mengatakan program ini juga membantu menghilangkan stereotip negatif di sekitar masyarakat.

"Itu adalah inisiatif baru dan berbeda," kata Sahai, yang mengunjungi sebuah masjid di Bihar Sharif, pusat distrik Nalanda di negara bagian Bihar, tahun lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement