IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Gempa bermagnitudo 5,7 mengguncang provinsi Balochistan, Pakistan Selatan, Kamis (7/10). Gempa tersebut mengakibatkan 20 orang meninggal dunia dan 200 lainnya luka-luka.
"Kami menerima informasi 20 orang tewas akibat gempa," kata Menteri Dalam Negeri Balochistan, Mir Zia ullah Langau, dilansir dari Arab News, Kamis (7/10).
Menurut pejabat senior pemerintah provinsi Suhail Anwar Hashmi, seorang wanita dan enam anak termasuk di antara 20 orang yang meninggal. Sedangkan korban yang terluka sebanyak 200 orang.
"Kami segera mengirim helikopter ke daerah itu untuk membantu mendukung operasi penyelamatan dan mengevakuasi korban luka,” kata Hashmi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Balochistan Naseer Nasar mengatakan banyaknya jumlah korban ini diakibatkan karena gempa terjadi dini hari ketika orang-orang tidur lelap. Banyak dari korban meninggal karena terjebak di bawah atap dan dinding rumah yang runtuh.
Hingga kini pencarian terhadap korban di bawah reruntuhan masih terus dilakukan. Ia juga memperkirakan jumlah korban kemungkin bertambah.
Seorang pejabat senior di rumah sakit Harnai, Zahoor Tarin, mengatakan daerah yang paling parah terdampak gempa adalah kota pegunungan terpencil Harnai. Petugas kesulitan mengakses lokasi karena jalan yang tidak beraspal, listrik yang padam dan jangkauan telepon seluler menghambat tim penyelamat.
"Dengan pemadaman listrik memaksa petugas kesehatan merawat korban yang terluka menggunakan senter, dengan bantuan obor dan senter bergerak,” kata Zahoor Tarin.
Menurutnya, sebagian besar korban luka datang dengan anggota tubuh yang patah. Sedangkan puluhan orang lainnya dengan luka ringan segera dipulangkan setelah pertolongan pertama, “Setidaknya 40 orang diterima dengan luka kritis," kata Tarin.
"Kami telah memberlakukan keadaan darurat di rumah sakit dan memberi mereka perawatan medis," tambahnya.
Masyarakat umum dan banyak relawan turut membantu membawa korban luka ke rumah sakit. Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 5,7 skala Richter dan terjadi sekitar pukul 03.00 pada kedalaman sekitar 20 kilometer (12 mil). Gempa juga terasa di ibu kota Balochistan, Quetta.
Pakistan berada di perbatasan tempat pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia, membuat negara itu rentan terhadap gempa bumi. Pada Oktober 2015, gempa berkekuatan 7,5 di Pakistan dan Afghanistan menewaskan hampir 400 orang di medan yang sulit yang menghambat upaya bantuan. Negara itu juga dilanda gempa berkekuatan 7,6 pada 8 Oktober 2005, yang menewaskan lebih dari 73 ribu orang dan menyebabkan sekitar 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal, terutama di Kashmir yang dikuasai Pakistan.
https://www.arabnews.com/node/1942991/world