IHRAM.CO.ID, KABUL -- Ratusan warga Afghanistan memadati kantor imigrasi sehari setelah pejabat Taliban mengumumkan akan kembali menerbitkan paspor.
Para pejabat Taliban mengatakan, layanan pembuatan paspor mulai dibuka pada Sabtu (9/10) mendatang. Sebelumnya, penerbitan paspor ditangguhkan sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus lalu.
Seorang warga Afghanistan, Mahir Rasooli menemui banyak kendala ketika hendak membuat paspor. Dia mengatakan, sistem pembuatan paspor tidak berfungsi dan tidak ada petugas yang memberikan arahan.
"Saya datang untuk mendapatkan paspor tetapi, tapi seperti yang Anda lihat di sini, ada banyak masalah, sistemnya tidak berfungsi. Tidak ada pejabat yang menjawab pertanyaan kami di sini untuk memberi tahu kami kapan harus datang. Orang-orang bingung," ujar Rasooli.
Prospek ekonomi yang suram mendorong Rasooli untuk membuat paspor dan pergi melintasi negara lain. Dia ingin memiliki masa depan yang baik untuk anak-anaknya.