"Tidak ada yang memberikan komentar negatif dalam formulir umpan balik sebelum pergi," tegasnya.
Tahun lalu, program serupa diselenggarakan di ibu kota komersial India, Mumbai. Tur tersebut dilakukan oleh organisasi sosial-keagamaan Muslim Jamaat-e-Islami Hind (JIH).
"Kami ingin orang-orang melihat apa yang dilakukan Muslim di dalam masjid secara langsung. Orang-orang belajar dan mengalami semuanya secara langsung daripada diberitahu tentang itu, dan mereka menyadari bahwa masjid adalah tempat yang baik di mana tidak ada yang tidak pantas diajarkan," kata presiden JIH di wilayah Kalyan, Mumbai, Akhtarul Iman.
Dia percaya bahwa dengan program seperti itu non-Muslim akan mendapatkan pemahaman tentang tempat ibadah dan menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam. Sebagian besar dari mereka yang mengikuti kegiatan ini menyatakan dalam tanggapan bahwa mengunjungi masjid membuat mereka merasa damai, dan santai serta mereka ingin kembali jika mereka mendapat kesempatan di masa mendatang.