Senin 11 Oct 2021 20:40 WIB

Istiqlal Buka Pendaftaran Pendidikan Kader Ulama

Program tersebut dibuka untuk mencetak kader ulama yang profesional.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar berpose untuk Republika di Kantor Republika, Jakarta, Rabu (1/9).
Foto:

Materi kuliah yang diberikan kepada kader ulama nantinya juga akan berbeda dengan mahasiswa biasa yang kuliah di PTIQ. Bahkan, kata dia, para kader ulama tersebut juga akan diikutsertakan secara khusus pada kegiatan Majelis Tarjih atau Bahtsul Masail di beberapa ormas Islam, sehingga mereka bisa menyikapi isu keagamaan yang berkembang di zaman sekarang ini.

“Dan nanti itu kekhususannya juga inyaallah akan diberikan kesempatan short course di luar negeri, untuk S3-nya enam bulan, dan untuk yang S2-nya tiga bulan,” jelasnya.

Menurut Prof Nasaruddin, 100 kader ulama yang lolos seleksi nantinya juga akan diajari oleh ulama dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti dari Universitas Al Azhar Kairo, Australia, dan Universitas Harvard.

Karena itu, dia mengajak kepada seluruh calon ulama di Indonesia untuk segera mendaftar program PKU-MI. Sedangkan proses pendaftarannya sendiri dapat diakses di laman www.pku.istiqlal.or.id atau laman resmi LPDP.

“Ini kesempatan yang paling baik, karena ini akan ditanggung semuanya. Kemudian juga akan ditangani secara khusus bagaimana menjadi imam, bagaimana memimpin pondok, dan bagaimana melaksanakan kegiatan-kegaitan sosial,” katanya.

Prof Nasaruddin menambahkan, calon pendaftar setidaknya harus memiliki kemampuan bahasa Inggris. Karena, menurut dia, para kader ulama nantinya juga diharapkan menjadi imam di luar negeri.

 

“Bahasa inggrisnya nanti juga akan diperkuat. Karena permintaan imam ke Indonesia ini banyak sekali. Imam di luar negeri itu kan bukan hanya imam sholat, tapi juga bisa memimpin umat,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement