Singh melanjutkan, rasisme dan kebencian menyakiti orang-orang di komunitas Muslim. Sehingga dibutuhkan suara kolektif untuk berdiri dalam solidaritas melawan kebencian dalam bentuk apa pun. Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi kebencian berbasis ras dan agama, serta segala jenis diskriminasi di provinsi ini.
"Kami telah bergerak cepat untuk menyediakan dana untuk proyek-proyek anti-rasisme akar rumput. Pada musim semi 2022, kami akan memperkenalkan undang-undang data anti-rasisme untuk membantu membuka jalan menuju provinsi yang lebih adil dan inklusif," kata dia.
Saat merayakan Bulan Warisan Islam Oktober ini, Singh mengimbau berbagai pihak untuk meluangkan waktu berpartisipasi dalam acara lokal di komunitas yang ada. "Dan belajar lebih banyak tentang berbagai budaya dan tradisi yang dibawa oleh Muslim Kanada ke provinsi kami," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
