Masjid Ketchaoua di pantai Mediterania, simbol penting kemerdekaan Aljazair, pertama kali digunakan sebagai depot militer selama pendudukan Prancis dan kemudian sebagai kediaman uskup agung Aljazair.
Setelah pembongkaran masjid pada tahun 1844, sebuah gereja besar dibangun dan bangunan itu tetap menjadi katedral sampai Aljazair memperoleh kemerdekaan pada tahun 1962. Masjid ditutup pada tahun 2008 karena kerusakan akibat gempa bumi tahun 2003.
Pada April 2018, masjid dibuka kembali setelah restorasi oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) badan bantuan yang dikelola negara Turki sejalan dengan rencana arsitektur Ottoman yang asli menurut sejarawan dan peneliti dari Aljazair dan Turki.