Kamis 21 Oct 2021 08:08 WIB

Naskah Khutbah Jumat, Belajar Cinta dari doa

Manusia tidak bisa lepas dari perasaan cinta.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Khatib menyampaikan khutbah Jumat (ilustrasi)
Foto:

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati…

Doa tadi mengandung banyak sekali pelajaran dan arahan untuk kita dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana ini. Di antaranya:

Pelajaran Pertama: Kejarlah Cinta yang Bermanfaat

Awal doa tadi berbunyi:

"اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعُنِي حُبُّهُ عِنْدَكَ"

"Ya Allah, karuniakanlah padaku rizki berupa kecintaan pada-Mu dan kecintaan pada orang-orang yang kecintaanku pada mereka akan bermanfaat bagiku di sisi-Mu”.

Manusia tidak bisa lepas dari perasaan cinta, sebab itu merupakan naluri, tabiat dan sifat bawaannya. Namun seorang muslim seharusnya berupaya selektif dalam menyalurkan perasaan cinta tersebut. Doa barusan mengajarkan pada kita siapakah yang layak untuk dicintai. Yaitu Allah subhanahu wa ta’ala dan orang-orang yang dicintai-Nya. Yakni para nabi, ulama, wali, orang salih dan yang semisal mereka. Mencintai para manusia seperti inilah yang akan bermanfaat, bukan hanya di dunia, namun juga di akhirat. 

 

Sebab kelak kita akan dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang yang kita cintai. Sungguh malang manusia yang dikumpulkan dengan orang-orang kafir di neraka, gara-gara merekalah yang ia idolakan dan cintai.

Sidang Jum’at rahimakumullah…

Pelajaran Kedua: Syukuri dengan Cara Berburu Cinta Allah

Kelanjutan doa tadi adalah:

"اللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً لِي فِيمَا تُحِبُّ"

"Ya Allah, rezeki yang kusukai yang Engkau karuniakan padaku, jadikanlah ia sebagai sumber kekuatan bagiku untuk meraih cintaMu".

Manakala Allah berkenan untuk mengaruniakan pada kita sesuatu yang kita sukai, maka syukurilah nikmat tersebut. Cara terbaik mensyukurinya adalah dengan memanfaatkan nikmat itu untuk meraih kecintaan Allah. Yaitu dengan menggunakannya di jalan yang disukai oleh Allah.

Kita tentu suka manakala diberi tambahan umur oleh Allah. Maka gunakanlah umur tersebut untuk menambah amal salih. Sebab hal itu dicintai Allah.

Kita tentu suka manakala diberi rizki yang melimpah oleh Allah. Maka gunakanlah harta itu untuk menafkahi keluarga, membayar zakat, membantu pesantren, mengisi kotak infak masjid, menyantuni fakir miskin dan anak yatim serta jalan-jalan kebaikan lainnya. Sebab hal itu dicintai Allah. 

Kita tentu suka manakala diberi kesehatan oleh Allah. Maka gunakanlah kesehatan tersebut untuk beribadah secara tekun dan membantu orang-orang lemah yang memerlukan bantuan fisik kita.  Sebab hal itu dicintai Allah.

Pendek kata, apapun karunia yang diberikan Allah kepada kita, syukurilah dengan memanfaatkannya di jalan yang dicintai oleh Allah ta’ala.   

أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم ولجميع المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement