REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI --- Arab Saudi akan segera memperkenalkan paspor elektronik bagi warganya. Paspor tersebut akan menggantikan paspor lama sehingga dapat dibaca oleh mesin dan memiliki fitur keamanan ekstra.
Seperti dilansir Gulf News pada Kamis (21/10) asisten Menteri Dalam Negeri untuk Urusan Teknis, Pangeran Bandar Bin Abdullah Al Mashari mengatakan paspor saat ini akan segera diganti dengan paspor yang dapat dibaca mesin (MRP) dan ID Nasional dapat diperbarui dari mana saja.
Pangeran Badar mengatakan layanan paspor elektronik baru akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Hal itu disampaikan pangeran Badar saat kunjungannya ke paviliun Saudi yang berpartisipasi dalam Pekan Teknologi GITEX 2021 di Dubai World Trade Centre.
Pangeran Bandar mengatakan paspor akan memiliki chip elektronik yang berisi data-data pemegang paspor yang dapat dibaca oleh mesin di semua bandara di seluruh dunia. “Warga Saudi akan dapat memperbarui KTP mereka di mana pun mereka berada tanpa perlu mengunjungi kantor Status Sipil, dan KTP akan dikirimkan ke penerima melalui pos,” katanya.
Pangeran Bandar mengatakan bahwa semua instansi pemerintah yang memberikan visa telah mengizinkan pendaftaran biometrik dan sidik jari saat mengeluarkan visa digital tanpa perlu mengunjungi kedutaan. “Layanan ini akan tersedia untuk semua orang sesuai dengan jadwal yang disepakati antara Kementerian Luar Negeri dan semua lembaga pemerintah yang terkait dengan masing-masing jenis visa,” katanya.