Senin 25 Oct 2021 03:20 WIB

Soal Pamer di Media Sosial, Apa Pandangan Ulama?

Setiap orang yang aktif di medsos harus peka terhadap kehidupan orang lain

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Sosial Media
Foto:

Dia mencontohkan kisah kesombongan Abu Lahab yang diabadikan dalam Surah al-Lahab. Wawan menjelaskan, surah tersebut menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan Abu Lahab di hadapan Allah SWT baik kekayaan maupun keturunannya. "Dari surah ini menunjukkan, bahwa harta itu hakekatnya Allah titipkan untuk bisa menjadi penolong kita di akhirat," jelasnya.

Wawan juga menyinggung ihwal anak yang bisa menjadi sarana berbuat sombong bagi kalangan orang tua yang aktif di medsos. Dia mengingatkan, niat harus betul-betul diluruskan saat hendak mengunggah foto anak di medsos. Kalau dengan unggahannya itu tidak jelas apa tujuan yang ingin dicapai, artinya orang tua tersebut hanya ingin mengikuti tren.

 

"Kalau hanya sekadar tampan, cantik, itu buat apa (di-posting). Tapi kalau ketika anaknya berprestasi, itu baru bisa untuk memotivasi. Kalau memotivasi agar yang melihat juga punya anak ganteng seperti saya, kan nggak bisa. Tidak sedikit anak jadi korban eksploitasi karena terlalu diekspos. Mungkin jadi kebahagiaan orang tua, tapi mungkin bagi anak sendiri belum tentu demikian," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement