Selasa 26 Oct 2021 23:00 WIB

KTT ASEAN Digelar Tanpa Myanmar

Myanmar tidak mengikuti KTT ASEAN.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
 Pekerja membersihkan gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta,  26 Oktober 2021. KTT ASEAN diperkirakan akan diadakan pada 26 hingga 28 Oktober, setelah blok itu melarang kepala junta Myanmar menghadiri KTT regional menyusul keengganannya untuk menerapkan Lima Poin ASEAN konsensus. KTT akan diadakan secara virtual karena pandemi COVID-19.
Foto:

Menurut Indonesia, mengundang Myanmar hanya pada tingkat non politik merupakan keputusan berat, namun harus dilakukan. Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa penting bagi ASEAN dan Indonesia untuk tetap menjaga penghormatan terhadap prinsip tidak campur tangan.

"Sekali lagi, di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip lain dalam Piagam ASEAN, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusa, dan pemerintahan yang konstitusional," ujar Retno.

Jokowi juga menegaskan bahwa keputusan tersebut memberikan ruang bagi ASEAN untuk tetap menjalankan kemajuan-kemajuan seturut janji ASEAN kepada rakyat di negara - negara ASEAN. 

"Ularan tangan ASEAN harus tetap ditawarkan kepada Myanmar termasuk pemberian bantuan kemausiaan kepada rakyat Myanmar," katanya.

Jokowi menegaskan bahwa rakyat Myanmar memiliki hak untuk hidup dan sejahtera. "Indonesia secara konsisten mengharapkan demokrasi melalui proses yang inklusif dapat segera dipulihkan di Myanmar," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement