Rabu 27 Oct 2021 04:25 WIB

Misteri 'Sumur Neraka' Yaman

Yaman memiliki gua menyeramkan yang disebut sumur Barhout atau sumur neraka.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Yaman
Foto:

Secara total, tim menghabiskan sekitar empat hingga lima jam menjelajahi dasar lubang pembuangan. "Ada banyak deposit gua yang indah", kata Al-Kindi. Itu termasuk stalagmit, stalaktit, dan bahkan mutiara gua (dibentuk dengan cara yang sama seperti stalagmit, kecuali di hadapan air yang mengalir) berkilauan di bawah air terjun bawah tanah. 

"Ini juga memiliki jenis ekosistemnya sendiri," kata Al-Kindi. Ada katak, ular, kumbang, burung, dan kadal.  Bagi Al-Kindi, seluruh pengalaman itu cukup spektakuler.

Adapun tujuan ekspedisi ini adalah untuk membuat studi pertama yang didokumentasikan tentang lubang pembuangan. Sudah lama ada desas-desus tentang bau mengerikan yang muncul dari kedalaman sumur.

Al-Kindi mengatakan, bahwa sebagian besar gua berbau harum kecuali untuk area tertentu dan itu hanya karena ada beberapa burung yang mati. "Jatuh ke lantai dan jelas saat membusuk mereka berbau tidak enak," ucap Al-Kindi.  

Dia mengatakan, sementara bukaan di bagian atas lubang pembuangan sekitar 98 kaki, gua melebar hingga 380 kaki di dasarnya. Gua sedalam 367 kaki melewati dua lapisan batu. Selama ribuan tahun, air di dalamnya dikatakan beracun. Ketika ditanya apakah air itu beracun, Al-Kindi tertawa. 

"Yah, sepertinya tidak. Saya masih hidup," kata Al-Kindi. Dia minum setidaknya sebotol saat dia di bawah sana. 

"Saya juga mengambil sampel dan menganalisisnya dengan beberapa rekan di salah satu universitas lokal di sini di Oman. Ini sangat segar, air yang sangat normal," lanjutnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement