"Di Wilayah Federal, korban dapat mencari perlindungan sementara di Masjid Wilayah Federal Kuala Lumpur dan Masjid Al-Ghufran di Taman Pinggir Taman Tun Dr Ismail,” katanya.
Siti Zailah kemudian menjelaskan bahwa konsep program ini adalah memberikan perlindungan langsung kepada para korban. Dia menunjukkan bahwa begitu para korban berada di pusat-pusat transit, mereka akan diberikan sesi konseling dan bimbingan spiritual oleh pejabat masjid untuk memberi nasihat kepada mereka tentang tindakan selanjutnya.
"Korban akan tinggal di asrama, akan diberikan makanan dan minuman selama mereka tinggal di sana dan akan diberikan satu set pakaian, selimut, handuk, dan peralatan kebersihan pribadi,” katanya.
Berdasarkan statistik polisi, total 5.260 kasus dilaporkan pada 2020 dibandingkan dengan 3.263 pada 2019 sementara antara Januari dan Juni tahun ini, 3.970 kasus telah dilaporkan.