Dalam Shahih al-Bukhari disebutkan:
Hudzaifah bin al-Yaman Radhiyallahu Anhu menghadap Utsman bin Affan setelah penaklukan Armenia dan Azarbaijan, lalu dia menceritakan kepada sang Khalifah perihal perselisihan kaum muslimin dalam qiraah Alquran:
"Wahai Amirul Mukminin, cegahlah umat ini sebelum mereka berselisih tentang Alquran seperti perselisihan kaum Yahudi dan Nasrani." Maka Utsman mengutus seseorang kepada Hafshah seraya meminta: "Pinjamkanlah kepada kami lembaran-lembaran yang ada padamu (mushaf Alquran pertama), sebab kami akan menyalinnya ke dalam mushaf-mushaf, dan setelah itu akan kami mengembalikannya." Hafshah pun meminjamkannya kepada Utsman." (HR At-Tirmidzi)
Ibnu Athiyyah menerangkan bahwa lembaran-lembaran berisi ayat-ayat Alquran yang dikumpulkan pada masa Abu Bakar disimpan di sisinya. Lantas disimpan oleh Umar bin al-Khathab sepeninggal Abu Bakar. Kemudian disimpan oleh Hafshah sepeninggal ayahnya (Umar bin al-Khathab) yaitu pada zaman Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu.
Utsman pun memerintahkan empat Sahabat dalam tugas ini, yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah bin az-Zubair, Sa'id bin al-Ash, dan Abdurrahman bin Harits bin Hisyam Radhiyallahu Anhum.