Jumat 05 Nov 2021 20:43 WIB

Brazil Mulai Garap Wisata Halal

Kota Foz do Iguau, Brazil dibidik menjadi destinasi wisata ramah Muslim

Rep: Meiliza Laveda, Dedy Darmawan, Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
 Muslim Brazil saat melaksanakan shalat jamaah di salah satu masjid di Rio de Janeiro.
Foto:

Kebutuhan

Setelah 21 tahun tinggal di Amerika Latin, Sheikh Abderrahman Agdaou yang merupakan kelahiran Maroko tahu betul pentingnya menyediakan makanan halal saat berada di luar negeri.

“Banyak orang di Amerika Latin tidak berpikir ada daging babi di beberapa makanan umum. Hal yang sama berlaku untuk alkohol,” ucap dia.

Agdaou tinggal di Chili dan Kosta Rika sebelum menetap di El Salvador pada tahun 2005. Di negara-negara ini, dia selalu memperingatkan komunitas Muslim bahwa hidangan yang tampaknya tidak berbahaya seperti pupusa, roti pipih tradisional Salvador, mungkin dimasak dengan lemak babi yang terbuat dari daging babi.

Agdaou mengalami masalah seperti itu beberapa kali di Amerika Latin. Dia ingat pernah tidak memiliki pilihan makanan selama penerbangan 14 jam dari Maroko ke Chili pada tahun 2000.

“Sebelumnya saya meminta makanan halal kepada pihak maskapai. Saya tidak tahu apakah mereka gagal melakukannya karena kelalaian atau prasangka,” tuturnya. Dengan adanya gagasan wisata halal di Brazil, Agdaou mengaku senang karena Muslim di Amerika Selatan meluncurkan bentuk inisiatif yang baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement